Tips Menjadi Terorganisir Secara Finansial - Codiclick

membagikan

Tips Menjadi Terorganisir Secara Finansial

Iklan

Organisasi keuangan merupakan keterampilan penting yang dapat menghadirkan ketenangan, keamanan dan kebebasan untuk mewujudkan impian dan mencapai tujuan.

Iklan

Namun, banyak orang mengalami kesulitan untuk memulai proses ini dan ketika dihadapkan pada keadaan yang tidak terduga atau pengeluaran yang tidak terduga, mereka akhirnya merasa frustrasi.

Iklan

Oleh karena itu, saya telah mengumpulkan serangkaian tips praktis di sini yang akan membantu Anda mengatur keuangan Anda secara efisien dan berkelanjutan.

Iklan

Iklan

Selain itu, saya juga akan membahas tempat terbaik untuk menginvestasikan uang yang Anda simpan melalui strategi ini.

1. Membuat Diagnosis Keuangan

Iklan

Langkah pertama dalam mengatur keuangan Anda adalah mengetahui secara pasti di mana Anda berada. Seperti halnya perencanaan apa pun, diagnosis sangat penting untuk memahami kekuatan dan kelemahan situasi keuangan Anda.

Untuk melakukan ini, mulailah dengan menuliskan semua penghasilan Anda (gaji, pekerjaan lepas, penghasilan tambahan) dan semua pengeluaran Anda (tetap dan variabel). Ada beberapa alat dan aplikasi yang dapat memfasilitasi tugas ini, seperti Mobills, Organizze dan Minhas Economias.

Di akhir survei ini, Anda akan mendapatkan gambaran jelas di mana letak masalahnya. Seringkali, kurangnya kendali berasal dari pengeluaran kecil yang, pada akhir bulan, berdampak besar pada anggaran. Menyadari hal ini adalah langkah awal menuju perubahan.

2. Buat Anggaran

Setelah Anda memahami situasi keuangan Anda, langkah selanjutnya adalah membuat anggaran. Anggaran hanyalah sebuah rencana tentang bagaimana Anda akan menggunakan uang Anda.

Ini harus mencakup semua pendapatan dan pengeluaran yang diharapkan, memastikan Anda tidak membelanjakan lebih dari yang Anda peroleh. Aturan 50-30-20 adalah salah satu aturan paling populer dan bisa menjadi titik awal yang baik:

  • 50% pendapatan untuk pengeluaran penting (perumahan, makanan, transportasi).
  • 30% untuk pengeluaran variabel (rekreasi, pembelian pribadi).
  • 20% untuk penanaman modal dan cadangan keuangan.

Penyalurannya bisa disesuaikan dengan realita Anda, namun yang penting pastikan sebagian pendapatan Anda dialokasikan untuk investasi dan dana darurat.

3. Tempat Terbaik Menyimpan Dana Darurat

Dana darurat sangat penting untuk memastikan Anda memiliki rasa aman pada saat terjadi keadaan yang tidak terduga, seperti sakit atau kehilangan pekerjaan.

Seharusnya cukup untuk menutupi pengeluaran penting Anda antara 3 dan 6 bulan. Kesalahan umum adalah meninggalkan dana darurat Anda di rekening giro atau tabungan. Meskipun opsi ini aman, namun menawarkan hasil yang sangat rendah.

Salah satu pilihan terbaik untuk menyimpan dana darurat Anda adalah dengan berinvestasi pada a Perbendaharaan Selic atau dalam CDB dengan likuiditas harian. Investasi ini aman, memiliki profitabilitas yang baik dan memungkinkan Anda menarik uang kapan saja, tanpa kerugian.

Menyimpan dana darurat di tempat yang mudah dijangkau, namun tetap memberikan penghasilan, adalah kunci organisasi keuangan yang baik.

4. Hindari berhutang

Salah satu jebakan keuangan utama adalah utang. Dalam banyak kasus, hal ini dimulai dari hal kecil, dengan seringnya penggunaan kartu kredit atau pembiayaan pembelian, namun hal ini dapat dengan cepat menjadi tidak terkendali.

Untuk menghindari jebakan ini, rencanakan pembelian Anda dengan cermat dan hindari membayar dengan cicilan yang tidak perlu.

Jika Anda terlanjur terlilit utang, tips yang baik adalah dengan mencantumkan seluruh utang Anda, beserta tingkat bunganya masing-masing. Berikan prioritas untuk melunasi mereka yang memiliki tingkat bunga tertinggi, karena merekalah yang menghasilkan biaya paling besar dalam jangka panjang.

Bernegosiasi dengan kreditor untuk mendapatkan diskon pembayaran tunai atau menukar utang mahal dengan utang lain yang suku bunganya lebih rendah juga bisa menjadi strategi yang baik.

5. Tempat Terbaik untuk Berinvestasi dan Membangun Kekayaan

Setelah mengatur anggaran dan memastikan Anda membuat dana darurat, langkah selanjutnya adalah mulai berinvestasi agar uang Anda bekerja untuk Anda.

Ada beberapa jenis investasi yang tersedia, dan pilihannya bergantung pada profil investor Anda (konservatif, moderat, atau berani) dan tujuan keuangan Anda.

Bagi mereka yang baru memulai, tip yang bagus adalah berinvestasi Dana Real Estat (FII) atau di Saham perusahaan yang membayar dividen dengan baik. FII memungkinkan Anda berinvestasi di real estat tanpa harus membeli properti fisik, dan dividen yang dibayarkan melalui saham dapat menghasilkan pendapatan pasif yang menarik.

Pilihan lain yang aman dan berisiko rendah adalah Perbendaharaan Langsung, terutama untuk tujuan jangka menengah dan panjang.

Penting untuk diingat bahwa diversifikasi adalah kunci keberhasilan dalam investasi. Hindari menginvestasikan seluruh uang Anda hanya pada satu aset. Menyebarkan investasi ke berbagai kelas aset (pendapatan tetap, saham, real estat) membantu meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.

6. Mengotomatiskan Pembayaran dan Investasi

Salah satu cara paling efektif untuk memastikan Anda tetap berpegang pada rencana keuangan Anda adalah dengan mengotomatiskan prosesnya. Ini berarti menjadwalkan debit otomatis untuk rekening tetap Anda dan juga untuk investasi Anda.

Banyak bank dan broker mengizinkan Anda menjadwalkan transfer otomatis ke rekening investasi Anda setiap bulan.

Selain itu, mengotomatiskan pembayaran tagihan memastikan Anda tidak lupa membayarnya dan akhirnya membayar denda atau bunga. Dengan otomatisasi, Anda menghemat lebih banyak waktu dan menghindari kesalahan yang dapat membahayakan anggaran Anda.

7. Tempat Terbaik untuk Mencari Edukasi Finansial

Untuk menjadi sukses dalam organisasi keuangan, penting untuk terus belajar. Pasar keuangan terus berubah, dan semakin banyak informasi yang Anda miliki, semakin baik keputusan Anda.

Untungnya, saat ini ada beberapa sumber yang tersedia bagi mereka yang ingin belajar tentang keuangan, mulai dari blog dan podcast hingga kursus gratis.

Beberapa tempat terbaik untuk mencari pendidikan keuangan termasuk situs-situs seperti Ampuni Aku! Dia Uang Anda, yang menawarkan konten yang dapat diakses dan mudah dipahami.

Selain itu, saluran YouTube suka Saluran Sepupu Rico Dia EkonomiMirna Mereka bagus untuk belajar tentang investasi dengan cara yang praktis dan santai. Ada baiknya juga membaca buku-buku seperti “Rich Dad, Poor Dad”, oleh Robert Kiyosaki, dan “The Secrets of the Millionaire Mind”, oleh T. Harv Eker, yang memberikan pelajaran berharga tentang pola pikir finansial dan membangun kekayaan.

8. Pengendalian Emosi dan Disiplin

Bagian penting dari organisasi keuangan adalah pengendalian emosi. Konsumsi sering kali dikaitkan dengan masalah emosional, dan pembelian impulsif dapat merugikan perencanaan keuangan Anda.

Memiliki disiplin dan tetap fokus pada tujuan Anda sangat penting untuk mencegah emosi memengaruhi keputusan pembelian Anda.

Tip yang berharga adalah dengan menerapkan “tantangan 30 hari”. Saat Anda merasa ingin membeli sesuatu yang tidak direncanakan, tunggulah 30 hari sebelum mengambil keputusan. Hal ini memungkinkan Anda untuk lebih memikirkan pembelian Anda dan menghindari pengeluaran impulsif.

9. Tempat Terbaik untuk Membuka Rekening dan Berinvestasi

Saat ini, ada banyak lembaga keuangan yang menawarkan rekening gratis dan platform investasi terjangkau.

Bagi mereka yang mencari kepraktisan, itu Nubank dan Banco Inter Ini adalah pilihan bagus karena menawarkan akun tanpa biaya dan penghasilan otomatis. Kalau tujuannya investasi, broker suka Investasi XP, Kaya Dia Investasi Mudah mereka memiliki platform intuitif dan beragam produk keuangan untuk semua profil investor.

Layanan ini memungkinkan Anda memantau keuangan dan investasi Anda secara dekat, dengan kendali penuh di tangan Anda melalui aplikasi. Saat memilih lembaga keuangan, selalu carilah lembaga yang menawarkan layanan baik, harga bersaing, dan platform yang mudah digunakan.

10. Tinjau Kembali Perencanaan Anda Secara Teratur

Meskipun semuanya sudah terorganisir, penting untuk meninjau perencanaan keuangan Anda secara berkala. Keadaan hidup berubah – promosi pekerjaan, perubahan pekerjaan, pengeluaran baru, dan lain-lain – dan perencanaan harus disesuaikan dengan perubahan ini.

Praktik yang baik adalah meninjau anggaran dan investasi Anda setiap enam bulan atau setiap kali ada perubahan signifikan dalam hidup Anda. Hal ini memastikan perencanaan keuangan Anda tetap realistis dan efektif.

11. Tempat Terbaik untuk Merencanakan Perjalanan dan Kenyamanan Secara Sadar

Menata keuangan bukan berarti Anda harus berhenti menikmati hidup. Sangat mungkin untuk merencanakan perjalanan dan momen rekreasi tanpa mengorbankan anggaran Anda. Untuk melakukan ini, penting untuk menggunakan platform yang membantu Anda menemukan harga dan promosi terbaik.

Situs seperti Kayak, Skyscanner Dia Google Penerbangan Mereka bagus untuk membandingkan harga tiket pesawat dan menemukan penawaran bagus. Sedangkan untuk akomodasi, itu Airbnb dan Pemesanan.com Mereka menawarkan beragam akomodasi, seringkali dengan harga lebih terjangkau dibandingkan hotel tradisional.

Platform ini memungkinkan Anda merencanakan perjalanan Anda terlebih dahulu, memastikan penghematan dan kualitas waktu luang Anda.

12. Berbagi Perencanaan dengan Keluarga

Organisasi keuangan juga melibatkan orang-orang yang tinggal bersama Anda. Jika Anda memiliki keluarga, penting bagi semua orang untuk mempunyai pemikiran yang sama dalam hal keuangan. Hal ini membantu menghindari konflik dan memastikan semua orang memiliki tujuan keuangan yang sama.

Bicarakan tentang anggaran keluarga, tujuan jangka pendek dan jangka panjang, dan tetapkan prioritas bersama. Adanya dukungan keluarga membuat proses pengorganisasian keuangan menjadi lebih mudah dan efektif.

Kesimpulan

Mengorganisir keuangan Anda mungkin tampak seperti sebuah tantangan pada awalnya, namun dengan disiplin, perencanaan dan penggunaan alat yang tepat, kehidupan finansial yang sehat dapat dicapai.