Temukan 5 Fakta Sejarah yang Tidak Muncul di Buku Sejarah - Codiclick

membagikan

Temukan 5 Fakta Sejarah yang Tidak Muncul di Buku Sejarah

Iklan

Saat kita mempelajari sejarah di sekolah, kita belajar tentang peristiwa terpenting yang membentuk dunia: perang, revolusi, penemuan ilmiah, dan tokoh-tokoh besar.

Iklan

Namun, ada banyak detail aneh yang akhirnya terabaikan dalam buku sejarah konvensional. Episode-episode pendek ini, meskipun kurang dikenal, sangat menarik dan menawarkan wawasan unik tentang masa lalu.

Iklan

Mari jelajahi lima fakta sejarah mengejutkan yang mungkin tidak akan Anda temukan di buku sejarah Anda.

Iklan

1. Presiden Amerika Serikat yang Ditangkap

Iklan

Sulit membayangkan seorang presiden Amerika Serikat ditangkap, tetapi hal ini terjadi pada Ulysses S. Grant, presiden Amerika Serikat ke-18, pada tahun 1872.

Iklan

Grant adalah pahlawan Perang Saudara Amerika, dan setelah terpilih, banyak yang mengharapkan dia untuk tetap memimpin negara.

Namun, ada satu detail kecil tentang Grant yang tidak dipublikasikan secara luas: dia menyukai kuda dan memiliki kebiasaan mengemudikan keretanya dengan kecepatan tinggi melalui jalanan Washington, D.C.

Suatu saat, dia dihentikan oleh petugas polisi setempat bernama William H. West, yang memperingatkan dia tentang bahaya balapannya. Grant meminta maaf dan dibebaskan, namun keesokan harinya, dia ketahuan ngebut lagi.

Kali ini, petugas polisi tidak punya pilihan selain menangkap presiden. Terlepas dari posisinya, Grant menerima hukuman itu dengan humor yang baik dan memberikan jaminan.

Meski episode ini tidak banyak disebutkan, namun episode ini menunjukkan sisi yang lebih manusiawi dari salah satu tokoh paling dihormati dalam sejarah Amerika.

2. Perang Dunia Pertama Dihentikan Oleh Pertandingan Sepak Bola

Selama Perang Dunia I, pada bulan Desember 1914, salah satu peristiwa yang paling tidak terduga dalam sejarah modern terjadi.

Parit-parit di sepanjang Front Barat menemui jalan buntu, dan kondisinya sangat buruk bagi kedua belah pihak.

Namun, pada Malam Natal, tentara Inggris dan Jerman untuk sementara meletakkan senjata mereka dan melakukan gencatan senjata tidak resmi.

Laporan mengatakan para tentara mulai menyanyikan lagu-lagu Natal dan akhirnya keluar dari parit dan mendapati diri mereka berada di “tanah tak bertuan.”

Terjadi pertukaran hadiah, rokok, dan bahkan pertandingan sepak bola dadakan antara kedua belah pihak.

Meskipun perang kembali terjadi dengan intensitas tinggi segera setelahnya, momen perdamaian dan persahabatan yang singkat ini adalah salah satu episode Perang Dunia Pertama yang paling mengharukan dan mengejutkan, yang sering diabaikan dalam buku-buku sejarah tradisional.

3. Kebakaran Besar London Diberkati oleh Infeksi

Kebakaran Besar London pada tahun 1666 meluluhlantahkan sebagian besar kota, menghancurkan ribuan rumah, gereja, dan bangunan penting.

Bencana tersebut merupakan bencana besar yang meninggalkan jejak kehancuran, namun ironisnya, bencana tersebut juga membantu menyelamatkan kota dari ancaman yang lebih besar: Wabah Pes.

Pada bulan-bulan menjelang kebakaran, London dilanda epidemi wabah yang serius, yang telah memusnahkan populasinya.

Namun, api akhirnya membakar sebagian besar kawasan kota yang paling tidak sehat dan dipenuhi tikus, tempat penyakit ini berkembang biak.

Meskipun kebakaran tersebut merupakan bencana dari segi kerugian materi, namun hal tersebut merupakan pukulan telak terhadap penyebaran wabah penyakit, yang praktis menghilang setelah kejadian tersebut. Dampak positif yang tidak terduga ini jarang disorot ketika berbicara tentang kebakaran.

4. Cleopatra Bukan Orang Mesir

Ketika kita memikirkan Cleopatra, penguasa terakhir Mesir Ptolemeus, kita biasanya membayangkannya sebagai tokoh ikonik Mesir. Namun, banyak yang tidak tahu bahwa Cleopatra bukan berasal dari Mesir.

Dia adalah bagian dari dinasti Ptolemeus, yang merupakan keturunan Makedonia. Dinasti Ptolemeus adalah keturunan salah satu jenderal Alexander Agung, yang menaklukkan Mesir dan mendirikan dinasti pemerintahannya sendiri setelah kematian Alexander.

Cleopatra, yang memerintah dari tahun 51 SM hingga kematiannya pada tahun 30 SM, secara budaya adalah orang Mesir dan mengadopsi banyak tradisi negara yang ia kuasai, namun garis keturunannya adalah Yunani.

Dia adalah salah satu dari sedikit orang dari dinastinya yang belajar bahasa Mesir, yang memungkinkan dia untuk lebih terhubung dengan rakyatnya.

Kisahnya, penuh intrik, percintaan dengan tokoh-tokoh seperti Julius Caesar dan Mark Antony, serta kematiannya yang tragis, adalah salah satu yang paling terkenal di Zaman Kuno, namun asal muasal keluarganya sering kali luput dari perhatian.

5. Paus yang “Menggali” Paus Lain untuk Menghakiminya

Salah satu peristiwa paling aneh dalam sejarah Gereja Katolik adalah “Sinode Mayat” pada tahun 897 M. Paus Stephen VI memerintahkan agar jenazah pendahulunya, Paus Formosus, digali dan diadili.

Formoso telah meninggal sembilan bulan sebelumnya, tetapi Stephen VI, yang sangat memusuhi dia, menuduhnya melakukan beberapa pelanggaran, termasuk naik ke jabatan kepausan secara tidak sah.

Jenazah Formoso mengenakan jubah kepausan dan ditempatkan di kursi penghakiman. Karena dia tidak dapat membela diri, seorang diaken ditunjuk untuk berbicara atas namanya. “Pengadilan” berakhir dengan hukuman terhadap Formoso, dan tubuhnya dimutilasi dan dibuang ke Sungai Tiber.

Peristiwa ini adalah salah satu episode paling mengerikan dan absurd dalam sejarah kepausan, yang sering diabaikan dalam buku-buku sejarah.


Lima fakta aneh ini menawarkan perspektif berbeda tentang sejarah yang kita ketahui.

Mereka mengingatkan kita bahwa, selain peristiwa-peristiwa besar dan tokoh-tokoh ikonik, sejarah juga terdiri dari banyak detail yang mengejutkan, ganjil, dan terkadang bahkan lucu yang jarang muncul dalam catatan konvensional.

Dengan menjelajahi episode-episode yang kurang diketahui ini, kita dapat mengembangkan apresiasi yang lebih besar terhadap kompleksitas dan keragaman masa lalu manusia.